20 Feb 2014

Popeye menurutku saat sudah umur segini....

Waktu kecil aku sering sekali lihat kartun yang judulnya 'Popeye The Sailor Man'. Menurutku kartun itu dulu sangat lucu. Bercerita tentang kehidupan Popeye dengan Olive Oil kekasihnya bersama keributan yang brutus buat untuk mengganggu Popeye dengan merebut perhatian Olive Oil. Oh, iya satu lagi ciri khas dari kartun ini adalah Popeye akan menjadi sangat kuat bahkan bisa mengalahkan brutus yang ukuran badannya lebih dari dua klai ukuran badannya dengan memakan 'Bayam'.

Karena namaku adalah Popy, dan Popeye itu dibaca Popay, sehingga banyak temanku dulu dan soadara yang iseng manggil aku dengan Popeye. Aku sebetulnya keberatan dengan julukan itu karena well aku seorang perempuan bagaimana bisa disamakan dengan Popeye yang laki-laki. Dan yah, berdebat dengan mereka hanya akan menguras tenaga.

Dan kemarin saat aku tiba-tiba ingat dengan kartun ini - karena sudah lama tidak muncul lagi di layar kaca pertelevisian - aku iseng lihat gambarnya di google. menurutku gambar karakter di kartun ini sangatlah unik. gambar Olive Oil dibuat sedemikian kurus, Brutus atau Wimpy bulat, dan paling lucu adalah gambar Popeye. entah mengapa -ini hanya menurutku saja- Popeye ternyata gambarnya seperti pelaut jompo yang tangannya berbentuk seperti bola softball. kekekekkee~. Well, no offense.

Satu lagi, di kantorku ada salah satu ibu-ibu dari departemen lain tapi aku sering melihat ibu itu, yang menurutku mirip banget dengan postur tubuhnya Olive Oil. Rambutnya ikal diikat dibelakang dan kurus. Pokoknya kalau dari belakan dia mengingatkanku pada Olive oil, bahkan cara berjalan mereka pun sama. kekekekeke~

Sebenarnya menurutku kartun ini mengandung banyak sekali kekerasan, lihat saja adegan berantem ala Popeye dengan Brutus. Meski pada kartun ini ada juga hal positif yang tersemat di dalamnya, yaitu kegemaran Popeye makan bayam dan memberi kekuatan untuknya. Jadi seperti kampanye untuk makan sayur karena sayur itu sehat dan memberi kekuatan. Ketergantungan Popeye dengan bayamnya ini mengingatkanku pada film Indonesia yang tokohnya menggantungkan kekuatannya pada..........bulu keteknya *speechless*.