23 Nov 2012

Bersih Desa

Teman-teman yang dari daerah Jawa pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Bersih Desa. Acara tahunan ini hanya diperingati setiap satu tahun sekali. Acara ini diadakan untuk menghormaati arwah leluhur desa yaitu danyang desa. Acara ini diadakan tepat di depan punden desa tempat danyang desa dipercayai berada.
Di desaku yakni di desa Buduran, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, acara bersih desa ini dilaksanakan setiap hari jum'at legi pada bulan suro atau muharam. Acara bersih desa ini pertama-tama diadakan syukuran di punden desa yang biasanya dipimpin oleh modin. Setelah acara syukuran selesai dilanjutkan dengan acara hiburan. Hiburan yang selalu diadakan setiap tahun selama bertahun-tahun hingga menjadi tradisi ini adalah acara tayub atau waranggono.
Acara tayub diadakan dua sesi, yaitu siang hari setelah sholat jum'at sampai sore. Sesi kedua diadakan selesai isya' hingga selesai. Sebenarnya acara tayub atau waranggono ini adalah budaya jawa, yang populer di daerah Nganjuk. Sampai-sampai ya guys, di Nganjuk ini ada sekolah waranggono (Kledek) yang ada acara wisudanya segala setiap tahun di bulan suro. Kesenian ini juga patut di lestarikan sepertibudaya-budaya jawa lainnya.
Tapi, secara personal saya tidak suka dengan acara ini, karena acara ini semenjak jaman kolonial sudah menjadi ajang mabuk-mabukan bagi para laki-laki yang nayub (laki-laki yang menari dengan waranggono). Asal tahu aja ya guys, biasanya tangan-tangan para laki-laki ini agak jahil sama waranggono nya.
Tapi, disamping itu semua acara ini adalah merupakan budaya jawa yang patut dilestarikan, dan tentunya, seharusnya budaya kolonial itu seharusnya bisa dihilangkan agar tidak mengotori budaya kita ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar